Dokter Yang Menjadi Pasangan

 


 

Ketika pertandingan antara Chelsea vs Ajax di tahun 2022,Alen yang pada saat itu menjadi salah satu pemain yang sedang pada top performanya terkena cedera yang paling ditakuti oleh seluruh atlet yaitu Anterior Crusiate Ligament atau disebut juga dengan "ACL",lantas ia pun ditarik keluar pada menit 58 dan ia pun ditangani oleh salah satu dokter yang bernama Marta,dokter tersebut seakan menjadi pembeda dari pengobatan yang dijalani oleh Alen,Dokter tersebut sangat sabar menghadapi sikap Alen yang mudah depresi karena cedera ini,apapun yang membuat Alen menjadi emosi seakan menjadi luluh ketika sikap dokter ini yang sangat sabar dalam menghadapinya,dokter ini dengan tersenyum berkata bahwa "sabar aja ya,insyaallah pengobatannya akan berjalan dengan cepat"

Tiga bulan pengobatan telah berlalu,Alen pun kembali ke tim utama Chelsea yang pada saat itu akan menghadapi Bayern munchen di babak 16 besar lantas ia pun langsung dijadikan starter oleh pelatih pada saat itu,Thomas Tuchel yang berposisi sebagai gelandang pengatur permainan atau disebut juga dengan CMF,timnya pun berhasil menggilas habis dengan skor 4-0,dimana ia pun pada saat itu menjadi faktor dibalik kemenangan timnya yang pada otomatis menyebabkan timnya lolos melanjut pada babak berikutnya,pertandingan demi pertandingan telah berlalu,ia selalu menjadi faktor kemenangan timnya hingga seluruh rekan hingga staf kepelatihan terheran-heran atas kembalinya ia hingga ke top performanya kembali,tak lupa ia juga selalu ber terimakasih kepada dokternya yang telah sabar dalam mengobatinya.

Hingga tibalah ia di final,beberapa minggu sebelum final ia diizinkan oleh pelatih untuk pulang ke kampung halamannya,ia pun bertemu keluarganya yang pada saat itu sudah lamanya tidak bertemu,ia pun berpelukan dengan ayah ibunya hingga saudara-saudaranya,Alen pun bertanya "bu,klo nanti aku di final mencetak gol aku harus selebrasi bagaimana?",lalu ibunya pun menjawab "kamu harus mencari dokter yang telah sabar mengobatimu,karna dia itu sudah sangat sabar dengan perlahan dalam mengobati kamu dan juga kerasnya hati kamu pada saat itu,jangan pernah lupa sama dia nak,janji sama ibu" ia pun berkata kembali "aku janji bu,tidak akan melupakan dia dan aku akan turuti permintaan ibu" 

Tibalah kembali ia di timnya Chelsea,Ia pun kembali berlatih dengan tim utamanya untuk persiapan yang tersisa 5 hari untuk berhadapan dengan Barcelona di laga final,5 hari telah berlalu,ia pun sekarang berada di final,ia selalu teringat dengan janjinya terhadap ibunya,dan dokter yang mengobatinya pun turut memberikan semangat di tribun bawah untuk menonton performanya tersebut

Tibalah pada menit 90 timnya mendapat tendangan bebas hingga Alen pun ditunjuk untuk menjadi eksekutor penendang tersebut,hingga ia pun menendang dan GOLLL yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi,Alen pun langsung mencari dokternya hingga ia menangis dan berkata "MARTA,makasih banyak atas pengobatannya selama ini,aku g ngerti lagi kalau tidak ada kamu,jujur aja kamu itu berhasil membuat aku menjadi orang yang lebih baik lagi" hingga pertandingan berakhir ia pun menjadi dikenang dan ia pun selalu membayangi Marta ia pun berkata "jujur aku tidak akan seperti ini kalau tanpa kamu" dan tak lama setelah penyerahan dan perayaan juara Marta pun pingsan hingga membuat Alen panik,ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit,dan singkat waktunya Marta pun tersadar

Alen pun akhirnya dapat bernafas lega hingga ia kembali melihat Marta,Marta pun terheran "kamu kenapa sepanik itu,kyk takut kehilangan banget" hingga pada akhirnya Alen pun menjawab "Mar,jujur aku itu suka sama kamu dari lama,aku selama ini nahan perasaan aku hingga aku dapat bercerita di waktu yang tepat,aku tidak tahu kamu bagaimana,tapi pada intinya sekarang aku sudah lega,jujur kamu itu sumber semangatku,mohon maaf kalau perkataan aku ini akan membuat kamu menjadi risih" Marta pun menangis dan menjawab "Lennn,makasih banget udah berani ngungkapin,sejujurnya aku juga sudah suka sama kamu dari lama,terima kasih atas semangatmu selama ini,hingga membuat aku berfikir bahwa aku tidak salah menyukai seseorang" hingga keduanya pun berpelukan

Hingga 9 bulan berpacaran,ia pun akhirnya menikah dan pada saat ini menjadi pasangan baru

Komentar

  1. Bagus. Lanjutkan karyamu. Boleh buka file Bu Hilma tentang cerpen yang dishare di grup kelas ya. Semoga bisa memperkaya wawasan kamu. Terus semangat menulis.

    BalasHapus

Posting Komentar